Monday 28 March 2016

Mengenal Kabupaten Kudus


Kabupaten kudus adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa tengah, dengan luas 425,16 km2. Kabupaten Kudus berbatasan dari sebelah timur : pati, sebelah barat ; Demak, sebelah selatan : Grobogan,Purwodadi dan sebelah utara : Jepara
Gambar letak Kabupaten Kudus


Kabupaten Kudus mempunyai kecamatan yang berjumlah 9 yang meliputi, kecamatan Jati, Kota, Dawe, Bae, Undaan, Jekulo, Mejobo, Kaliwungu dan Gebog
Kota Kudus juga mempunyai berbagai macam sebutan :
Kota Kretek : karena Kabupaten kudus mempunyai pabrik dan industri rokok seperti Djarum, Sukun, Nojorono
Kota Semarak : Semarak itu sendiri merupakan singkatan dari "Sehat, Elok, Maju, Rapi, Asri, Konstitusional" , slogan ini sering dipakai untuk masyarakat kabupaten Kudus
Kota Santri : Karena Kabupaten Kudus merupakan pusat perkembangan penyebaran agama islam oleh Sunan Kudus, yang dibuktikan dengan "LandMark" Kabupaten kudus berupa Menara Kudus, dan juga karena di Kabupaten Kudus banyak yang menjadi Santri disana.

Sejarah Kabupaten Kudus

Sejarah terbentukmya Kabupaten Kudus tak asing dengan tokoh wali sanga yang bernama Sunan Kudus. Sunan Kudus atau dikenal sebgai Ja'far Shodiq merupakan pendiri sekaligus pemrakarsa Kabupaten Kudus. Awalnya merupakan desa kecil yang bernama Desa Tajug di Gelis yang sebagain warganya berprofesi sebagai petani, pedagang, pengrajin dan penagkap ikan. Lalu datanglah Sunan Kudus yang pintar berdagang dan sekaligus menyebarkan agama islam sehingga menjadikan Kudus/Tajug sebagai jalur perdagangan sungai Gelis. Sehingga masyarakat Tajug terinspirasi dari filosofi Sunan Kudus yang bernama "gusjigang" , Gus berarti Bagus , Ji berarti mengasi dan Gang berarti berdagang. filosofi tersebut membuat masyarakat Tajug mempunyai kepribadian bagus semangat untuk mengaji dan berdagang.diantara berdagang tersebut yang diwarisi secara turun temurun diantara lain membuat bordir/batik dan membuat jenang.

 Masjid Menara Kudus, saksi sejarah Kabupaten Kudus

 Masjid menara kudus juga merupakan simbol berdirinya Islam sebagai hari jadi Kota kudus (setiap 23 September) , karena sebagian warga Kabupaten pada zaman dahulu mayoritas beragama Hindu-Buddha, namun Sunan Kudus dapat menyebarkan agama islam sebagaimana para walisongo lakukan yaitu tampa kekerasan.Percampuran budaya hindu, buddha, islam sampai sekarang masih dapat kita lihat di menara kudus yang didirikan tahun 1549 M yang mempunyai prasasti batu bata di dalamnya.



No comments:

Post a Comment